Cara Mengebor Yang Baik
Jika Anda baru saja membeli sebuah bor listrik untuk digunakan sendiri,
maka saya ucapkan selamat bersenang-senang.
Anda bisa dengan mudah memasang bracket
televisi di dinding, memasang fischer, merapikan
kabel-kabel yang berseliweran, memasang berbagai
macam barang di dinding setelah mengebor, memasang
Jangan kuatir jika Anda bukan seorang tukang profesional,
di artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mengebor
yang baik sehingga hasil pengeboran
Anda menjadi rapi serta efisien dalam pengerjaannya.
1. Posisi pengeboran.
Posisi pengeboran kelihatannya sepele, tapi jika posisi
pengeboran tepat akan menghasilkan lubang yang sesuai
(presisi) dengan ukuran mata bor yang Anda
gunakan. Selain itu dengan posisi pengeboran yang benar, dapat
membuat kerja mata bor menjadi efektif. Mata bor akan terjaga
ketajamannya sehingga lebih awet. Dan Anda bisa menghemat
pembelian mata bor.
Posisi pengeboran yang benar dapat dilihat pada gambar berikut :
Posisi pengeboran harus lurus 90° agar gaya tekan sempurna, serta gunakan
holder untuk meningkatan handling.
2. Gunakan Mata Bor Yang Tepat.
Secara umum ada tiga media yang digunakan dalam pengeboran, yaitu besi,
kayu, dan beton (semen). Tiap-tiap media menggunakan mata bor yang berbeda, begitu pula dengan setelankecepatan putaran mesin bor tersebut.
Berikut akan dijelaskan jenis-jenis yang digunakan berdasarkan media yang
akan dibor.
a. Media Besi.
Untuk pengeboran pada media besi, gunakan mata bor jenis HSS, Tincoated dan Cobalt.Perbedaan dari ketiga jenis mata
bor tersebut bergantung pada tingkat kekerasan logam, dimana
HSS digunakan pada logam yang lunak, Tincoated untuk jenis
logam dengan tingkat kekerasan sedang, dan Cobalt untuk
logam yang keras (baja, stainless, dll)
b. Media Kayu.
Anda juga dapat menggunakan mata bor besi untuk
mengebor kayu.
c. Media Beton.
Pada pengeboran untuk media beton, menggunakan mata bor
yang khusus untuk media beton, tidak bisa disubstitusi dengan
mata bor untuk media lain. Selain itu, mesin bor yang digunakan
harus memiliki fitur Impact drill.
3. Mulai Dari Yang Kecil.
Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, mulai sekarang juga. Itu tips
hidup dari seorang Aa’ Gym. Tapi Aa’ Gym bukanlah seorang tukang bor
profesional.
Untuk mendapatkan hasil bor yang presisi, gunakan mata bor dari
ukuran terkecil, kemudian ganti ke diameter lebih besar, dan
seterusnya sampai ke diameter
lubang yang diinginkan. Dengan cara ini hasil pengeboran
akan menjadi lebih
rapi dan halus.
4. Sesuaikan Kecepatan Putar Mesin Bor Anda.
Selain mata bor, hal tidak kalah penting yang harus diperhatikan
adalah setelan
kecepatan mesin bor yang digunakan.
Kecepatan mesin sangat berpengaruh terhadap pengeboran dan
berdampak pada efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pengeboran,
terutama pada pengeboran
media besi. Setelan kecepatan putaran mesin bor dipengaruhi oleh
ukuran mata bor tersebut, dimana semakin kecil ukuran mata bor,
maka kecepatan mesin harus menggunakan setelan maksimum.
Sebagai contoh pada media besi, penggunaan mata bor kecil
harus menggunakan kecepatan maksimal mesin (±10.000 rpm)
agar mata bor tidak mengalami patah dan
cepat tumpul.
Untuk perbandingan setelan kecepatan mesin dengan mata bor dapat dilihat pada tabel berikut.
5. Gunakan Bor Listrik Yang Sesuai
Jika Anda akan mengebor beton, penggunaan mesin
bor berjenis impact drill adalah wajib hukumnya. Mesin
impact drill memiliki gerakan memutar dan
memukul. Gerakan inilah yang dapat menghasilkan
lubang pada media beton. Untuk pengeboran pada media
kayu dan logam, tidak perlu menggunakan fitur impact,
karena dapat menyebabkan patahnya mata bor dan hasil
pengeboran yang tidak presisi.
Jika Anda baru saja membeli sebuah bor listrik untuk digunakan sendiri,
maka saya ucapkan selamat bersenang-senang.
Anda bisa dengan mudah memasang bracket
televisi di dinding, memasang fischer, merapikan
kabel-kabel yang berseliweran, memasang berbagai
macam barang di dinding setelah mengebor, memasang
Jangan kuatir jika Anda bukan seorang tukang profesional,
di artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mengebor
yang baik sehingga hasil pengeboran
Anda menjadi rapi serta efisien dalam pengerjaannya.
1. Posisi pengeboran.
Posisi pengeboran kelihatannya sepele, tapi jika posisi
pengeboran tepat akan menghasilkan lubang yang sesuai
(presisi) dengan ukuran mata bor yang Anda
gunakan. Selain itu dengan posisi pengeboran yang benar, dapat
membuat kerja mata bor menjadi efektif. Mata bor akan terjaga
ketajamannya sehingga lebih awet. Dan Anda bisa menghemat
pembelian mata bor.
Posisi pengeboran yang benar dapat dilihat pada gambar berikut :
Posisi pengeboran harus lurus 90° agar gaya tekan sempurna, serta gunakan holder untuk meningkatan handling. |
2. Gunakan Mata Bor Yang Tepat.
Secara umum ada tiga media yang digunakan dalam pengeboran, yaitu besi,
kayu, dan beton (semen). Tiap-tiap media menggunakan mata bor yang berbeda, begitu pula dengan setelankecepatan putaran mesin bor tersebut.
Berikut akan dijelaskan jenis-jenis yang digunakan berdasarkan media yang
akan dibor.
a. Media Besi.
Untuk pengeboran pada media besi, gunakan mata bor jenis HSS, Tincoated dan Cobalt.Perbedaan dari ketiga jenis mata
bor tersebut bergantung pada tingkat kekerasan logam, dimana
HSS digunakan pada logam yang lunak, Tincoated untuk jenis
logam dengan tingkat kekerasan sedang, dan Cobalt untuk
logam yang keras (baja, stainless, dll)
b. Media Kayu.
Anda juga dapat menggunakan mata bor besi untuk
mengebor kayu.
c. Media Beton.
Pada pengeboran untuk media beton, menggunakan mata bor
yang khusus untuk media beton, tidak bisa disubstitusi dengan
mata bor untuk media lain. Selain itu, mesin bor yang digunakan
harus memiliki fitur Impact drill.
3. Mulai Dari Yang Kecil.
Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, mulai sekarang juga. Itu tips
hidup dari seorang Aa’ Gym. Tapi Aa’ Gym bukanlah seorang tukang bor
profesional.
Untuk mendapatkan hasil bor yang presisi, gunakan mata bor dari
ukuran terkecil, kemudian ganti ke diameter lebih besar, dan
seterusnya sampai ke diameter
lubang yang diinginkan. Dengan cara ini hasil pengeboran
akan menjadi lebih
rapi dan halus.
4. Sesuaikan Kecepatan Putar Mesin Bor Anda.
Selain mata bor, hal tidak kalah penting yang harus diperhatikan
adalah setelan
kecepatan mesin bor yang digunakan.
Kecepatan mesin sangat berpengaruh terhadap pengeboran dan
berdampak pada efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pengeboran,
terutama pada pengeboran
media besi. Setelan kecepatan putaran mesin bor dipengaruhi oleh
ukuran mata bor tersebut, dimana semakin kecil ukuran mata bor,
maka kecepatan mesin harus menggunakan setelan maksimum.
Sebagai contoh pada media besi, penggunaan mata bor kecil
harus menggunakan kecepatan maksimal mesin (±10.000 rpm)
agar mata bor tidak mengalami patah dan
cepat tumpul.
Untuk perbandingan setelan kecepatan mesin dengan mata bor dapat dilihat pada tabel berikut.
5. Gunakan Bor Listrik Yang Sesuai
Jika Anda akan mengebor beton, penggunaan mesin
bor berjenis impact drill adalah wajib hukumnya. Mesin
impact drill memiliki gerakan memutar dan
memukul. Gerakan inilah yang dapat menghasilkan
lubang pada media beton. Untuk pengeboran pada media
kayu dan logam, tidak perlu menggunakan fitur impact,
karena dapat menyebabkan patahnya mata bor dan hasil
pengeboran yang tidak presisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar